KALANGAN PENDIDIKAN DETAIL
INFORMASI DETAIL | |||
AREA | : | Makassar |
PARTNERS | ||
Nama Partners | : | UPLINK |
Keterangan | : | Kerjasama dilakukan tahun 2009-2011. Sasaran adalah pengajar yang ada di wilayah intervensi lembaga ini di Makassar dan Surabaya. |
JENIS INTERVENSI | ||
|
||
Intervensi | : | Pelatihan |
Keterangan | : | Pelatihan kreativitas berdurasi 53 jam dilaksanakan selama 7,5 hari pelatihan, yang terdiri atas Program Kekreatifan Pribadi dan Ruang Kelas yang Kreatif. |
SASARAN | |||
Sasaran | : | Pengajar | |
Keterangan | : |
|
|
PROGRAM | ||
Nama program | : | Kreativitas |
Keterangan | : | Kreativitas adalah menemukan dan mengimplementasikan solusi baru, etis, dan efektif terhadap masalah.
|
Sub Program | : | Program Kekreatifan Pribadi |
Keterangan Sub Program | : | Riset menunjukkan bahwa kreativitas bisa dilatih. Pelatihan kreativitas merupakan cara yang efektif untuk mengembangkan kemampuan kreativitas pribadi. Program kekreatifan pribadi Credo terdiri dari modul 4P, Hambatan dalam Kreativitas, Pemecahan Masalah Secara Kreatif, Kecerdasan Majemuk, dan Kemampuan-Kemampuan TIM. Rangkaian modul ini bertujuan mengembangkan pribadi yang kreatif. Kecerdasan Majemuk Kecerdasan Majemuk diartikan dengan 8 perbedaan kemampuan intelektual manusia. Dalam proses kognitifnya, tiap orang memiliki kecenderungan yang berbeda-beda. Proses belajar-mengajar akan berjalan optimal jika seseorang mengerti beragam kecerdasan majemuk dan berupaya untuk mengembangkan dirinya melalui kecenderungan kecerdasannya. |
Sub Program Lainnya | : | Ruang Kelas yang Kreatif |
Keterangan Sub Program Lainnya | : | Dalam kegiatan mengajar, kreativitas adalah kemampuan yang sangat diperlukan untuk seorang guru dapat membuat pengalaman belajar menjadi bermakna, efektif, dan relevan bagi murid. Kemampuan untuk menganalisa akar permasalahan, menelurkan solusi yang relevan atas masalah yang timbul, dan mengantisipasi sesi mengajar dari permasalahan yang mungkin timbul; semua ini memerlukan kreativitas. Rencana Pengajaran Kegiatan mengajar bukan hanya mengajarkan kemampuan/konsep baru, tapi juga mengajarkan metakognisi sebagai kemampuan utama yang perlu dimiliki murid untuk memastikan belajar sebagai proses yang dikuasai murid secara mandiri. Rencana belajar yang fokus pada tujuan, melibatkan variasi kegiatan, juga secara kognitif tersusun secara bertahap (sesuai kemampuan kognisi anak) merupakan salah satu syarat kesuksesan mengajar di dalam kelas. Material dan Teknik Kegiatan belajar-mengajar yang aktif dan menyenangkan perlu orang dewasa yang kreatif dalam mempersiapkan kegiatan. Dalam menyiapkan material kegiatan belajar mengajar, bahan yang digunakan untuk belajar-mengajar menentukan interaksi dalam kegiatan. Bahan yang digunakan untuk mengajar dan belajar tidak terbatas pada apa yang ada di pasaran. Material bisa menggunakan bahan-bahan yang ada dengan teknik yang beragam disesuaikan dengan kebutuhan saat pengajaran. |
Sub Program Lain Lainnya | : | |
Keterangan Sub Program Lain Lainnya | : | |