KALANGAN PENDIDIKAN DETAIL
INFORMASI DETAIL | ||
AREA | : | DKI Jakarta |
PARTNERS | ||
Nama Partners | : | Klub Guru Indonesia |
Keterangan | : | Kerjasama dilakukan di tahun 2009. Sasaran adalah pengajar di Jakarta, Surabaya, dan Balikpapan yang tergabung klub ini. |
JENIS INTERVENSI | ||
|
||
Intervensi | : | Pelatihan |
Keterangan | : | Pelatihan Kreativitas berdurasi 42 jam dilaksanakan selama 6 hari pelatihan, yang terdiri atas Program Kekreatifan Pribadi, Ruang Kelas yang Kreatif, dan Asesmen dan Evaluasi. |
SASARAN | ||
Sasaran | : | Pengajar |
Keterangan | : | Pengajar yang mengikuti 6 hari pelatihan berjumlah 15 orang. |
PROGRAM | ||
Nama program | : | Kreativitas |
Keterangan | : | Kreativitas adalah menemukan dan mengimplementasikan solusi baru, etis, dan efektif terhadap masalah. |
Sub Program | : | Program Kekreatifan Pribadi |
Keterangan Sub Program | : | Riset menunjukkan bahwa kreativitas bisa dilatih. Pelatihan kreativitas merupakan cara yang efektif untuk mengembangkan kemampuan kreativitas pribadi. Program kekreatifan pribadi Credo terdiri dari modul 4P, Hambatan dalam Kreativitas, Pemecahan Masalah Secara Kreatif, Kecerdasan Majemuk, dan Kemampuan-Kemampuan TIM. Rangkaian modul ini bertujuan mengembangkan pribadi yang kreratif. |
Sub Program Lainnya | : | Ruang Kelas yang Kreatif |
Keterangan Sub Program Lainnya | : | Dalam kegiatan mengajar, kreativitas adalah kemampuan yang sangat diperlukan untuk seorang guru dapat membuat pengalaman belajar menjadi bermakna, efektif, dan relevan bagi murid. Kemampuan untuk menganalisa akar permasalahan, menelurkan solusi yang relevan atas masalah yang timbul, dan mengantisipasi sesi mengajar dari permasalahan yang mungkin timbul; semua ini memerlukan kreativitas. Rencana Pengajaran Kegiatan mengajar bukan hanya mengajarkan kemampuan/konsep baru, tapi juga mengajarkan metakognisi sebagai kemampuan utama yang perlu dimiliki murid untuk memastikan belajar sebagai proses yang dikuasai murid secara mandiri. Rencana belajar yang fokus pada tujuan, melibatkan variasi kegiatan, juga secara kognitif tersusun secara bertahap (sesuai kemampuan kognisi anak) merupakan salah satu syarat kesuksesan mengajar di dalam kelas. |
Sub Program Lain Lainnya | : | Asesmen dan Evaluasi |
Keterangan Sub Program Lain Lainnya | : | Asesmen dan evaluasi adalah sesuatu yang penting pada proses belajar-mengajar. Mengapa? Karena baik guru maupun siswa bisa belajar dari kedua hal ini. Asesmen bisa berupa berbagai pertanyaan sepanjang pengajaran untuk menilai sejauh mana pemahaman dan penalaran seorang anak. Dari sini guru belajar dari jawaban anak. Karena itulah, asesmen yang dibuat harus sesuai dengan apa yang sudah dipelajari. Hasil asesmen anak-anak bisa menjadi evaluasi guru di akhir pengajaran maupun semester. |